Begini Cara Kultur Artemia Yang Benar 99% Berhasil Pakai Cara Ini

Cara kultur artemia : 1. Siapkan bahannya 2. Isi solitare dengan air 3. masukkan garam secukupnya 4. Masukan artemia kedalam air garam, Baca Terusan.

Cara kultur artemia, memang kelihatannya mudah, namun jika kalian tidak tahu persis tekniknya, maka telur artemia yang menetas sangatlah sedikit. Untuk itu, kali ini hobicupang akan membahas bagaimana cara kultur Artemia yang benar, sehingga bisa menetas yang banyak. 

Namun sebelum kita membahasnya lebih jauh lagi. Teman-teman harus tahu dulu tentang artemia.

Apa itu artemia?

Artemia adalah hewan yang sangat kecil dan tempat hidupnya ada di air yang memiliki kadar garam yang sangat tinggi. Bentuknya menyerupai udang, tapi sangatlah kecil ukurannya. Kalian bisa mengamatinya sendiri jika sudah menetas. 

Alasan menjadikan artemia sebagai bahasan kali, karena sebelumnya banyak yang menanyakan tentang apa makanan burayak ikan cupang umur 4 hari?  Jawabannya adalah artemia. 

                    Baca juga : "Teknik Cepat Menaikkan Warna Ikan Cupang"

Artemia menjadi pakan burayak ikan cupang yang kami rekomendasikan buat temen-temen semua terutama bagi pemula yang baru memijahkan ikan cupang, karena kandungannya kaya akan protein dan lemak yang pas. 

Selain itu artemia memiliki ukuran yang kecil, sehingga pas untuk mulut burayak ikan cupang yang juga kecil. 

Untuk mendapatkannya sangat mudah. Kalian bisa mengkulturnya sendiri, dengan cara kalian beli telurnya. Bang dimana saya bisa mendapatkannya?

Temen-temen bisa mendapatkan telur artemia ini ditoko Online, disitu banyak yang jual kok. Kalau tidak, kalian bisa tanyakan di toko penjual akuarium yang dekat dengan rumah tinggal kalian, insyaallah ada kok.

Saya sendiri biasanya memberikan Artemia pada burayak ikan cupang pada usia 4 hari sampai 3 minggu, setelah itu saya lanjut kasih pakan kutu air. Bang kenapa kok gak langsung dikasih kutu air? Banyak juga pertanyaan sperti itu, dan jawaban saya begini temen-temen.

Kutu air memang bagus, namun kalian juga harus tahu waktunya untuk mengasihkan ikan. Karena pada burayak usia 4 hari, mulut burayak belum muat untuk memakan kutu air. 

Sebenarnya bisa, tapi yang dikasihkan adalah anakan kutu air, kalau ditempat kami menyebutnya mrutu, atau lemut. Kalau anakan kutu air boleh dikasihkan, karena mulut burayak ikan cupang sudah muat.

Cara Kultur Artemia Dengan Benar, seperti dibawah ini

Baiklah tidak usah panjang lebar membahasnya, hehehe. Kita kembali ke topik judunya, yaitu cara kultur artemia. Untuk bahan dan apa aja yang dibutuhkan untuk proses pengkulturan Artemia bisa kalian siapkan, antara lain:

  • Garam Ikan, jangan gunakan garam dapur ya temen-temen, karena garam dapur mengandung yodium. Kabarnya yodium pada garam bisa membuat pintar, takutnya nantti ikan cupang temen-temen jadi pintar. Hahaha bercanda yee...
  • Siapkan tempat kulturnya. Kalian bisa menggunakan Botol air mineral bekas atau solitare ikan, kalau saya biasanya pakai solitare ikan karena adanya itu yang mudah.
  • Aerator, Kalian bisa beli atau meminjam dari temen kalian. Yang penting tidak nyolong karena hasilnya tidak barokah pastinya hihihi.
  • Air Bersih.
  • Serokan ikan yang halus. kalau tidak ada juga, kalian bisa pakai kain baju bekas yang seratnya tipis buat menyaring.
  • Artemia. disini teman-teman bisa menggunakan merk apapun tergantung selera kalian. Namun ada produk yang menjadi rekomendasi dari kami, bisa kalian lihat harganya dan juga bisa kalian beli disini : jual artemia

Baca Juga: Tips Merawat Ikan Cupang, Supaya Ekor Tak Mudah Kuncup

Cara Kultur Artemia, sebagai berikut bisa kalian simak !

  1. Isi solitare atau botol bekas air mineral dengan air bersih.
  2. Masukkan garam ikan secukupnya, takaran saya biasanya 1 sendok makan penuh. Aduklah hingga garam tersebut larut.
  3. Masukkan Artemia, dengan takaran setengah sendok makan. aduk-aduk hingga terlihat sudah tercampur.
  4. Nyalakan Aeratornya. Biarkan saja sampai 1x24 jam, karena biasanya artemia akan menetas setelah 24 jam.
  5. Setelah artemia sudah terlihat menetas, temen-temen bisa untuk menyaringnya dengan serokan ikan atau kain baju bekas yang sudah disediakan tadi. Dan artemia siyab disajikan untuk burayak ikan cupang yang baru usia 4 hari tadi.

Oke itulah yang bisa saya tulis mengenai cara kultur artemia, jika mungkin penjelasan saya ada kurangnya saya minta maaf. 

Jangan sungkan untuk berkomentar, dan jangan lupa share artikel ini siapa tau berguna buat temen-temen lainnya. Terimakasih.