Inilah Ciri-ciri Ikan Channa Limbata, Lengkap Dengan Cara Perawatannya, Ayo Simak!

kan channa limbata, juga dikenal sebagai ular air ramping, adalah spesies ikan yang berasal dari sungai dan aliran air di Asia Selatan dan Tenggara...
Ikan Channa Limbata


HobicupangIkan channa limbata, juga dikenal sebagai ular air ramping, adalah spesies ikan yang berasal dari sungai dan aliran air di Asia Selatan dan Tenggara. Ikan ini termasuk dalam keluarga Channidae dan dikenal karena tubuhnya yang ramping dan memiliki kemampuan untuk bernapas udara, hal ini memungkinkan ikan untuk bertahan hidup di lingkungan rendah oksigen. 

Channa limbata adalah ikan pemangsa yang memakan ikan dan invertebrata lain. Di alam liar, ikan ini ditemukan di berbagai habitat, termasuk air jernih dan berair, dan dikenal mampu menahan berbagai kondisi air. Namun, introduksinya ke habitat yang bukan asli seringkali menyebabkan ikan ini menjadi spesies invasif, bersaing dengan spesies asli dan mengganggu ekosistem lokal.

"Baca Juga : Mengenal Lebih Dalam Tentang Ikan Channa Andrao"

Channa Limbata berasal dari perairan pegunungan pulau Jawa. Masyarakat pulau jawa biasa menyebutnya ikan kotes. Channa Limbata memiliki beberapa nama seperti Ikan Bogo, Kotes dan Gabus Gunung.

Habitat Chana Limbata

Habitat asli ikan ini adalah perairan persawahan, mata air jernih dan hulu sungai. Ikan ini hidup di air bersuhu 26 hingga 30 derajat Celcius dengan tingkat pH 6,5 hingga 7.

Ciri-Ciri Channa Limbata

Diketahui bahwa, pada umumnya ikan ini memiliki warna tubuh hitam atau abu-abu dengan garis kuning atau jingga di ujung sirip punggung dan sirip ekor. Channa Limbata dapat tumbuh hingga panjang maksimal 20 cm.

Cara Merawat Ikan Channa Limbata, Perhatikan Faktor-faktor Ini !

Kondisi akuarium

Channa Limbata adalah jenis ikan yang mudah stres jika ditempatkan di lingkungan yang berbeda. Pastikan Anda mengatur suhu dan pH air sesuai dengan habitat aslinya, yaitu suhu air antara 26 hingga 30 derajat Celcius dengan kadar pH antara 6,5 hingga 7.
Merawat ikan ini tidak membutuhkan aerator.

Warna Chana Limba

Perlu anda ketahui bahwa, ikan channa limbata akan menunjukkan warna kusam atau pudar pada tubuhnya saat ikan tersebut sedang stres. Ikan ini juga cenderung akan terlihat malas bergerak, cenderung diam di dasar akuarium. 

Untuk mengatasi stres pada ikan Channa Limbata, Anda dapat mengkarantina mereka dengan memindahkannya ke kotak atau ember styrofoam dan kemudian menyegelnya. Gunakan wadah plastik untuk memindahkannya. Setelah itu ikan dapat dikembalikan ke akuarium setelah 15 menit.

Aksesoris untuk akuarium

Sebagai saran, selalu gunakan aksesoris akuarium secukupnya agar ikan ini dapat bergerak bebas. Asesoris yang bisa digunakan antara lain tanaman air, pasir malang dan kayu.

Nutrisi

Chana Limbatta sangat menyukai makanan hewani seperti: jangkrik, cacing tanah dan udang. Pemberian pakan rutin 3 kali sehari. Apabila ikan anda mengalami luka, jangan takut karena cacing tanah adalah makanan terbaik untuk penyembuhannya.

Kualitas air

Air yang kotor bisa membuat Channa Limbata tidak nyaman. Anda bisa menggunakan pasir malang agar amonia dari kotoran ikan mudah terserap sehingga kualitas air tetap jernih.
Selain itu, Anda harus mengalirkan air dari akuarium secara teratur.

Ikan channa pada umumnya dapat bernafas menggunakan labirin, artinya dapat mengambil oksigen di udara sehingga memudahkan perawatan channa. Umumnya ikan Channa saat dipelihara di akuarium tidak membutuhkan mesin penyaring, namun ada baiknya diberi tanaman hidup agar ikan nyaman dan berasa seperti berada di lingkungan alaminya. 

Aquascape yang cocok untuk ikan channa adalah jenis natural dan biotope dengan dominan tumbuhan berdaun lebar, untuk pembuatan aquascape bisa menghubungi Alamikan.
Sebagai tambahan saja, untuk perawatan ikan yang baik akan membuat ikan tidak mudah stress, anda perlu melengkapi perlengkapan aquarium anda saat merawat Channa. Direkomendasikan peralatan aerator dengan filter di bawah kerikil.