Tips dan Trik Melamar Pekerjaan Lewat Email agar Segera Dipanggil Interview
Hobicupang.com - Cara melamar pekerjaan lewat email Mengirim lamaran pekerjaan lewat email adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan di era digital. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara melamar pekerjaan lewat email yang efektif dan profesional agar lamaran Anda menarik perhatian perekrut.
Dengan panduan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang diterima kerja di perusahaan impian. Simak tips dan trik berikut untuk memastikan email lamaran Anda tidak hanya dibaca, tetapi juga mendapat tanggapan positif dari perekrut.
Melamar pekerjaan lewat email memerlukan perhatian khusus pada detail dan etiket komunikasi. Dari menyiapkan dokumen penting seperti CV dan surat lamaran, hingga menulis subjek email yang menarik perhatian, setiap langkah harus dilakukan dengan cermat.
BACA JUGA : Cara Cepat dan Mudah Membuat Kartu Kuning Online 2024
Kami akan memandu Anda melalui setiap tahap proses melamar pekerjaan lewat email, mulai dari persiapan dokumen hingga mengirim email follow-up yang sopan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa lamaran pekerjaan Anda akan menonjol di antara yang lainnya.
Melamar pekerjaan lewat email telah menjadi salah satu cara paling umum di era digital ini. Proses ini memungkinkan pelamar untuk mengirimkan dokumen lamaran dengan cepat dan efisien tanpa perlu datang langsung ke perusahaan. Selain itu, melamar pekerjaan lewat email juga memberikan kesan pertama yang profesional jika dilakukan dengan benar.
Pentingnya Melamar Pekerjaan Lewat Email
Mengirimkan lamaran pekerjaan lewat email memberikan beberapa keuntungan, seperti menghemat waktu dan biaya. Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti memastikan email tidak masuk ke folder spam dan memastikan bahwa email tersebut menarik perhatian perekrut.
Keuntungan dan Kekurangan Melamar Pekerjaan Lewat Email
Melamar pekerjaan lewat email memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Praktis dan efisien
- Menghemat biaya
- Memungkinkan pelamar untuk melamar di banyak perusahaan dalam waktu singkat
- Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti:
- Risiko email tidak dibaca oleh perekrut
- Kompetisi yang lebih ketat karena banyak pelamar yang menggunakan cara yang sama
Persiapan Sebelum Mengirim Email Lamaran
- Menyiapkan Dokumen Penting
Sebelum mengirim email lamaran, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti CV, surat lamaran, dan portofolio jika diperlukan. Semua dokumen tersebut harus dalam format PDF untuk memastikan formatnya tidak berubah saat dibuka oleh perekrut.
- Membuat CV yang Menarik
CV adalah salah satu dokumen paling penting dalam melamar pekerjaan. Pastikan CV Anda menarik, ringkas, dan mencantumkan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Gunakan template yang profesional dan hindari penggunaan font yang sulit dibaca.
- Menulis Surat Lamaran yang Efektif
Surat lamaran adalah kesempatan Anda untuk menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi yang dilamar. Tuliskan surat lamaran dengan jelas dan ringkas, serta sertakan informasi yang menunjukkan bahwa Anda memahami perusahaan dan posisi yang dilamar.
Membuat Email Lamaran
- Memilih Alamat Email yang Profesional
Gunakan alamat email yang profesional untuk melamar pekerjaan. Hindari penggunaan alamat email yang mengandung nama panggilan atau kata-kata tidak resmi. Sebaiknya gunakan alamat email dengan format nama depan dan nama belakang Anda.
- Subjek Email yang Menarik Perhatian
Subjek email adalah hal pertama yang dilihat oleh perekrut. Buat subjek email yang jelas dan menarik perhatian, misalnya: "Lamaran Pekerjaan - [Posisi yang Dilamar] - [Nama Anda]".
- Menyusun Isi Email
Isi email harus singkat namun informatif. Jangan lupa untuk menyebutkan posisi yang dilamar dan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tersebut.
Detail Isi Email Lamaran
- Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka sebaiknya mencakup sapaan dan perkenalan singkat tentang diri Anda serta alasan mengapa Anda tertarik melamar posisi tersebut.
- Paragraf Inti
Pada paragraf inti, jelaskan pengalaman kerja dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sebutkan juga pencapaian yang pernah Anda raih yang dapat mendukung lamaran Anda.
- Paragraf Penutup
Akhiri email dengan paragraf penutup yang sopan. Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian perekrut, serta sebutkan bahwa Anda siap untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut.
Kesalahan Umum dalam Melamar Pekerjaan Lewat Email
- Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional : Pastikan Anda menggunakan bahasa yang profesional dan sopan dalam email lamaran. Hindari penggunaan slang atau bahasa sehari-hari yang kurang formal.
- Mengirim Email Tanpa Lampiran : Selalu periksa kembali apakah semua dokumen yang diperlukan sudah dilampirkan sebelum mengirim email. Mengirim email tanpa lampiran yang lengkap dapat membuat lamaran Anda diabaikan.
- Tidak Memeriksa Kembali Email Sebelum Mengirim : Luangkan waktu untuk memeriksa kembali email lamaran sebelum mengirim. Periksa ejaan, tata bahasa, dan pastikan tidak ada kesalahan yang bisa menurunkan kesan profesional Anda.
Tips Agar Email Lamaran Diterima
Mengirim Email di Waktu yang Tepat
Mengirim email lamaran di waktu yang tepat dapat meningkatkan peluang email Anda dibaca. Sebaiknya kirim email pada jam kerja, bukan di akhir pekan atau malam hari.
Menyesuaikan Email dengan Perusahaan yang Dilamar
Sesuaikan isi email dengan perusahaan yang Anda lamar. Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi.
Mengikuti Instruksi yang Diberikan di Lowongan
Perhatikan instruksi yang diberikan di iklan lowongan pekerjaan. Ikuti semua instruksi dengan teliti, seperti format dokumen yang diminta atau informasi tambahan yang harus disertakan.
Menindaklanjuti Email Lamaran
- Kapan dan Bagaimana Mengirim Email Follow Up
Jika Anda belum mendapatkan balasan dalam waktu dua minggu setelah mengirim email lamaran, Anda dapat mengirim email follow up. Sampaikan pertanyaan dengan sopan mengenai status lamaran Anda dan tunjukkan bahwa Anda masih tertarik dengan posisi tersebut.
- Contoh Email Follow Up yang Baik
Subject: Follow Up Lamaran Pekerjaan - [Posisi yang Dilamar] - [Nama Anda]
Halo [Nama Perekrut],
Saya ingin menindaklanjuti lamaran pekerjaan yang saya kirimkan pada [tanggal pengiriman]. Saya sangat tertarik dengan posisi [posisi yang dilamar] di [nama perusahaan].
Saya ingin mengetahui apakah ada informasi lebih lanjut mengenai proses seleksi. Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Penutup
- Pentingnya Kesabaran dan Konsistensi
Melamar pekerjaan membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan mudah menyerah jika belum mendapatkan balasan. Terus perbaiki dan tingkatkan kualitas lamaran Anda.
- Menjaga Semangat dalam Proses Melamar Pekerjaan
Tetap semangat dalam proses melamar pekerjaan. Setiap lamaran adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Jangan ragu untuk meminta feedback dari teman atau keluarga untuk meningkatkan lamaran Anda.
FAQ
- Bagaimana Cara Mengetahui Email Lamaran Sudah Dibaca?
Beberapa layanan email memiliki fitur untuk mengetahui apakah email sudah dibaca. Anda juga bisa menanyakan langsung dalam email follow up.
- Apakah Penting Melampirkan Portfolio?
Jika pekerjaan yang dilamar membutuhkan keterampilan khusus yang bisa ditunjukkan melalui portfolio, sebaiknya lampirkan portfolio Anda.
- Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Balasan?
Waktu balasan bisa bervariasi, biasanya antara 1-2 minggu. Namun, bisa lebih lama tergantung pada proses seleksi di perusahaan.
- Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mendapatkan Balasan?
Jika tidak mendapatkan balasan, Anda bisa mengirim email follow up atau mencari lowongan pekerjaan lainnya. Jangan berhenti hanya pada satu lamaran.
- Bagaimana Cara Membuat Subjek Email yang Efektif?
Subjek email yang efektif harus jelas dan langsung ke tujuan. Sertakan posisi yang dilamar dan nama Anda untuk memudahkan perekrut.